cover
Contact Name
Yafid Effendi
Contact Email
mbjtm@umt.ac.id
Phone
+6281320262711
Journal Mail Official
mbjtm@umt.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan No.1/33, RT.007/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 25495038     EISSN : 25804979     DOI : -
Motor Bakar adalah jurnal online prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang berisi tentang artikel hasil penelitian dibidang Konversi Energi, Perancangan dan Teknik Manufaktur serta Rekayasa Teknik Otomotif. Sebagai wadah bagi para dosen maupun mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, karena sesuai dengan tuntutan perguruan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dibuatlah Jurnal Teknik Mesin.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin" : 8 Documents clear
Desain Rancang Bangun Cooling Tower menggunakan Aplikasi Autocad Skala Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang Ellysa Kusuma Laksanawati; Agus Sulaeman; Ali Rosydin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6698

Abstract

Cooling tower merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan temperatur air dengan cara menguapkan panas air ke atmosfir.  Untuk mendapatkan desain dalam rancang bangun cooling tower skala laboratorium teknik mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang, dilakukan studi literatur dan observasi, selanjutnya desain yang telah jadi, akan menjadi panduan operator dalam proses pengerjaan pada setiap bagian dari cooling tower sampai proses finishing.Berdasarkan hasil analisa desain rancang bangun cooling tower menggunakan aplikasi AutoCad skala laboratorium teknik mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang, maka dapat diperoleh desain tabung cooling tower dan desain stand cooling tower. Berdasarkan dari hasil karya tulis ilmiah tentang “Desain rancang bangun Cooling Tower menggunakan aplikasi AutoCad skala laboratorium teknik mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang” yang telah selesai, maka didapat beberapa kesimpulan, yang pertama adalah desain tabung cooling tower  dan yang kedua adalah desain stand cooling tower, dimana setiap komponen yang di desain memiliki ukuran – ukuran sebagai berikut: Tinggi keseluruhan tabung 97,5 cm, Tinggi water basin 14 cm, Diameter tabung 66 cm, Keliling tabung 210 cm dan Volume water basin 47 liter, ukuran desain stand cooling tower meliputi: Tinggi stand 81 cm, Panjang stand 100 cm dan Lebar stand 144 cm.
ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN LAS SMAW PIPA GALVANIS 2 INCH PIPA PDAM DENGAN METODE UJI TARIK Riki Candra Putra; rofiroh rofiroh
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6665

Abstract

Air bersih merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama bagi masyarakat Indonesia yang negaranya terdiri dari banyak pulau yang memungkinkan kebutuhan air bersih di Indonesia sangat diperlukan. Untuk menyalurkan air bersih dibutuhkan pipa yang salah satunya menggunakan jenis material galvanis, karena material jenis pipa galvanis mempunyai ketahanan yang tinggi, tujuan dan manfaat penelitian yaitu dapat mengetahui proses, langkah, dan hasil dari analisis kekuatan sambungan las dengan metode uji tarik. Metode penelitian menggunakan bahan besi pipa galvanis yang disusun acak dengan ketebalan 1 mm, pengujian tarik di lakukan dengan standar SNI 07-0408-1989. Hasil pengujian tarik dari 3 spesimen pada besi pipa galvanis dengan kode tebal 1 mm memiliki hasil berbeda dikarenakan 1 dari 3 spesimen terputus pada bagian material dasar, dari 3 spesimen yang paling optimal yaitu pada spesimen 1 beban tarik 11,5 kN kuat tarik 387 N/mm2 dan 3940 Kgf/cm2.
Analisis Efisiensi Exhaust Gas Temperatur Setelah Dilakukan Engine Water Wash di Engine CFM56-7B pada Pewawat Boeing 737-800NG Yafid Effendi; M Arief Alfi Ardian; Sangaji Yusuf Amin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6717

Abstract

Peranan dan fungsi pesawat terbang merupakan transportasi udara bagi Indonesia mempunyai posisi strategis ditinjau dari berbagai aspek. Transportasi udara merupakan satu-satunya alternatif yang cepat, efisien dan ekonomis bagi pengangkutan antar pulau dan antar daerah, terutama antar daerah terpencil di pulau-pulau besar luar Jawa. Semakin sering pesawat digunakan maka jam terbangnya juga akan bertambah, tingginya jam terbang berpengaruh pada performa dari setiap komponen pada pesawat. Maka dari itu untuk menjaga Engine tetap dalam keadaan performa yang maksimal dan saling bersinergi, maka dilakukanlah berbagai macam cara perawatan, salah satu perawatannya yaitu Engine water wash. Engine water wash dilakukan setiap 1200 Engine Flight Hour, dimana pengerjaan ini dijadwalkan pada tanggal 23 juni 2021. Perawatan Engine water wash menggunakan alat yang dinamakan Juniper. Alat ini mempunyai hook berbentuk J yang di sangkutkan pada Low Pressure Compressor. Engine akan di dry motoring selama 2 menit kemudian juniper akan menyemprotkan air panas yang bertekanan ke dalam Engine, pengerjaan ini dilakukan berulang hingga 4 kali, diharapkan kotoran yang berada pada bagian dalam Engine akan hilang, sehingga Engine akan berputar lebih maksimal dan efisien. Pada penelitian kali ini pengerjaan Engine water wash terbukti mampu untuk menaikkan efisiensi pada Engine, dimana Efisiensi pada Compressor naik sebesar 2,4% dari yang sebelumnya 97,25% menjadi 99,65%, pada Ruang Bakar naik sebesar 0,72% dari yang sebelumnya 99,18% menjadi 99,90%, pada Turbin naik sebesar 1,65% dari yang sebelumnya 90,60% menjadi 92,25%.Engine water wash juga berfungsi untuk menjaga efisiensi EGT (Exhaust Gas Temperatur), dimana tingkat efisiensi pada Engine EGT (Exhaust Gas Temperatur) naik sebesar 1,76% dari yang sebelumnya 42,59% menjadi 44,35%. Dari penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa, tingkat efisiensi pada tiap komponen dalam Engine mengalami kenaikan setelah dilakukan Engine water wash.
Analisis Kehandalan Engine Driven Pump pada Pesawat Boeing 737-800 Amir Amir; Sujianto Sujianto; Rajih Muhammad
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6668

Abstract

Dalam dunia penerbangan, pesawaat adalah salah satu transportasi udara terbaik yang dgunakan saat ini. Terdapat 3 sistem yang menggerakkan pesawat terbang. Salah satunya yaitu sistem hidrolik yang merupakan  sistem utama yang berperan dalam beroperasinya suatu pesawat terbang. Sistem hidrolik adalah suatu sistem dimana tekanan zat cair digunakan sebagai media untuk menggerakkan beberapa komponen pesawat untuk bermanuver di udara. Pada pesawat B737-800 memiliki tiga sistem hidrolik yaitu A , B , dan standby  yang di-supply oleh suatu komponen yang disebut engine driven pump (EDP). Komponen EDP merupakan sumber tenaga utama tekanan sistem hidrolik pada saat pesawat berada di udara. Posisi EDP terletak pada setiap engine dimana EDP pada engine 1 akan men-supply sistem A dan EDP pada engine 2 akan men-supply sistem B. Data penggantian EDP pesawat B737-800 milik PT Garuda Indonesia dari tahun 2014 hingga 2021 berjumlah 20 penggantian. Penelitian ini membahas penggantian EDP tersebut dengan menggunakan metode fishbone dan distribusi Weibull. Hasil metode fishbone menunjukkan penyebab terbesar kegagalan komponen EDP adalah leak sebanyak 8 kali kerusakan, sedangkan keandalan EDP yang ditentukan dengan metode Distribusi weibull didapatkan dengan nilai mean time to failure yaitu 3168.6414  FH.
Analisis Perbandingan Laju Perpindahan Panas Filler Material Alumunium dan Plastik pada Cooling Tower Jamaludin Jamaludin; Sumarno Sumarno; Bambang Suhardi Waluyo
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6718

Abstract

Filler (bahan pengisi) merupakan komponen paling berpengaruh besar terhadap kinerja menara pendingin, dimana kontak antara air dengan udara diperluas dan waktunya diperpanjang. Bentuk Filler yang sering digunakan adalah bentuk inclined honey comb yang terbuat dari lembaran PVC (berbahan plastik) tipis dan hargnya sangat mahal.Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menentukan bahan filler yang harganya terjangkau dan memiliki tingkat efektifitas sangat tinggi terhadap perpindahan panas yang akan dihasilkan. Filler yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah filler yang terbuat dari material alumunium. Dimana kita ketahui bahwa material alumunium mempunyai daya penghantar yang lebih besar dibandingkan material plastik.Objek yang akan diuji merupakan menara pendingin yang dibuat khusus oleh penyusun untuk mengetahui data-data dari hasil pengukuran yang akan diuji. Dalam pengukuran ini peneliti lebih menitik beratkan terhadap efektifitas kinerja perpindahan panas filler yang terbuat dari alumunium terhadap menara pendingin. 
Analisis Kekuatan Rangka pada Perancangan Mesin Press Briket Eceng Gondok Menggunakan Solidworks Ahmad Shulhany; Ellysa Kusuma Laksanawati; Achmad Yudi Setiawan
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6671

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain rangka mesin press, mengetahui hasil analisis kekuatan, dan mengetahui keamanan rangka mesin press dalam menopang beban statis dengan beban sebesar 500N menggunakan software Solidworks 2016. Metode yang digunakan adalah simulasi menggunakan software Solidowrks 2016. Mendesain rangka mesin dimulai dari study literature, melakukan permodelan rangka dan penyesuaian dimensi. Desain rangka dianalisis dengan memberikan pembebanan statis yang dilakukan dengan langkah penentuan jenis material, beban, titik tumpu, mesh, dan melakukan run untuk mengetahui hasil stress analysis, kemudian dilakukan validasi. Hasil penelitian pada software Solidworks 2016 menunjukkan bahwa desain rangka yang dibuat digunakan untuk menopang beban cetakan dies dan panel box dengan nilai Von mises stress pada material baja ASTM 36 Steel adalah sebesar 110.743 Mpa. Nilai Displacement sebesar 3.875 Mpa. Nilai Safety Factor sebesar 2.25. Dengan hasil simulasi yang dilakukan  maka rangka yang dirancang untuk melakukan pembebanan dinyatakan aman dan dapat digunakan.
ANALISIS SHOE ASSY PENGELASAN SEAM WELDING TERHADAP HASIL BROKEN TEST, SHEARING TEST DAN VISUAL CRACK Fatimah Dian Ekawati; Riri Sadiana
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6694

Abstract

Salah satu jenis proses pengelasan yang banyak digunakan adalah pengelasan roll (Seam Welding) yaitu salah satu teknik pengelasan yang digunakan untuk menyambung dua plat. Penelitian ini merupakan analisis shoe assy pengelasan seam welding terhadap hasil broken test, shearing strength test, dan visual crack. Penelitian ini menggunakan material SPHC JIS G3131 dan SAPH 440. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan ketangguhan pada Shoe assy hasil Seam Welding , mengetahui kekuatan dari shearing strength test, mengetahui adanya jenis crack pada hasil Seam Welding . Hasil Penelitian Broken Test dapat dilihat dengan visual, sedangkan Pengujian Shearing Strength Test didapat kan hasil yang berbeda beda di setiap welding, dan Visual Crack ada beberapa welding yang dilihat menggunakan microscope yaitu welding pertama, kelima dan ke enam. Dan jenis Crack pada pengelasan roll  yaitu Incompleted Fusion  (Land Of Fusion).  
Analisis Karakteristik Material Cutting Tools Extrudertwin Screw Type Spring Steel 1074 Deni Damanhuri; Ahmad Iskandar; Muhammad Rafif Asy-syauqi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6664

Abstract

Dalam dunia industri manufacture, mesin extruder banyak digunakan untuk memproduksi kebutuhan rumah tanggga yang berbahan plastik. Salah satu mesin yang dapat memproduksi plastik dengan kapasitas dan kualitas yang baik tersebut adalah mesin extruder twin screw. Maka dari itu cutting perlu di lakukan pengujian supaya kita mengetahui karateristik dan struktur mikro dari material cutting tools type A228 dan cutting tools type AISI 1074 yang maksimal, maka di lakukan pengujian terkait performa terhadap kapasitas, down time, reject serta ketahanan terhadap gesekan dies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil pengujian terhadap karateristik kekerasan cutting tools type A228 di hasilkan kekerasan rata rata 877 hv dan hasil pengujian terhadap karateristik kekerasan cutting tools type AISI 1074 di hasilkan kekerasan rata rata 511.2 hv. Hasil pengujian komposisi kimia di hasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam cutting tools type A228 sebesar 0,814%, dengan hasil tersebut cutting tools type A228 masuk dalam kelompok medium carbon steel. Hasil pengujian komposisi kimia di hasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam cutting tools type AISI 1074 sebesar 0.735%, dengan hasil tersebut cutting tools type AISI 1074 masuk dalam kelompok medium carbon steel. Pengujian pemakaian di lapangan cutting tools type AISI 1074 mampu menurunkan down time sebesar 54 menit selama satu bulan beroperasi terhadap dies. Untuk kapasitas cutting tools type AISI 1074 mampu menekan angka reject sebesar 59 kg, dan terkait performa terhadap ketahanan gesekan, cutting tools type AISI 1074 mampu menurunkan angka penggantian dies sebanyak 27 kali pergantian. Secara keseluruhan cutting tools type A228 mampu menurunkan down time, reject, pergantian cutting terhadap dies .

Page 1 of 1 | Total Record : 8